.jpeg)
Desa Panca Warna, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bapak Huminsa Lubis mewakili Bupati Mesuji meninjau kelompok tani jahe di desa Panca Warna pada Rabu, 05 Agustus 2020,selain itu turut hadir pula Staf Ahli Bupati, Camat Kecamatan Way Serdang, Kepala Desa, serta Perangkat Desa Panca Warna.
Dalam kunjungannya, Kadis Ketahanan Pangan memotivasi para petani pada kelompok tani jahe makmur untuk terus berupaya melakukan inovasi agar bisa menghasilkan panen yang berkualitas serta tidak mengalami kegagalan, harpannya agar desa panca warna menjadi sentra jahe merah mesuji.
Diketahui bahwa jahe merah merupakan tanaman temu-temuan (Zingiberaceae) jahe merah merupakan salah satu jenis jahe yang paling diminati di indonesia maupun di luar negeri, karena jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri dan berasa lebih pedas yang lebih banyak di bandingkan jenih jahe lainnya. Jahe merah banyak dipakai sebagai bahan obat dan jamudan juga minuman seperti skoteng, bandrek, dan wedang.
Kepala Desa Panca Warna Bapak Abdul Kadir Jaelani mengatakan budidaya jahe merah sebagai tanaman alternatif merupakan salah satu trobosan yang dapat dilakukan oleh petani, mengingat rendahnya harga getah karet yang merupakan slaah satu tanaman mayorias di desa, apalagi saat pandemi ini permintaan terhadap jahe terutama jahe merah sangat tinggi, dan harapannya agar desa kami dapat menjadi sentra penghasil jahe merah di kabupaten Mesuji.